kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu,
memaksaku kembali menyentuh kenangan,
terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja,
seakan-akan sosokmu nyata,
menjelma menjadi pahlawan kesiangan yang merusak kebahagiaan,
dalam kenangan kau seret aku perlahan,
menuju masa yang seharusnya kulupakan
hingga aku kelelahan
hingga aku sadar
bahwa aku sedang di permainkan
inikah caramu menyakitiku?
inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
apakah dengan melihat tangisku itu berarti bahagia buatmu?
apakah dengan menorehkan luka dihatiku berarti kemenangan bagimu?
siapaaku dimatamu?
hingga begitu sulit kau lepaskan aku dari jeratanmu..
apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang mencari kebebasan?
ajari aku caranya melupakan
meniadakan segala kecemasan
meniadakan segala kenangan
nyatanya derai air mataku ini hanya disebabkan olehmu..
ajari aku caranya melupakan
sehingga aku lupa caranya menangis
sehingga aku lupa caranya meratap
karena aku selalu kenal air mata
aku hanya ingin tertawa , sehingga hati aku mati rasa akan luka :"(
editing by Yuanita Anggraeni
dikamar kos Sartika :'(
dikamar kos Sartika :'(